SILALAHI, DanauToba.org ― Melanjutkan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) kembali menggelar pelatihan. Pada kesempatan tersebut YPDT melatih pembuatan kompos kepada masyarakat Silahisabungan. Kegiatan tersebut dikelola Pengurus Bank Sampah Porkis Silahisabungan yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis (3-4/10/2018) di Balai Desa Silalahi II.
Pembuatan kompos sangat tepat bagi pertanian masyarakat lokal agar hasil pertanian mereka meningkat dan mereka tidak perlu membeli pupuk kimiawi yang notabene merusak tanah dan lingkungan (ekosistem) di sekitarnya. Kompos adalah pupuk organik yang ramah lingkungan dan alami.
Pelatihan pembuatan kompos menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Selain kompos bermafaat bagi pertanian, kompos juga menjadi bagian dari proses daur ulang alami dari sampah organik yang mampu mengurangi permasalahan sampah, khususnya sampah organik.
Dengan membekali masyarakat keterampilan membuat kompos, khususnya para petani dan peternak, mereka secara langsung memperoleh manfaat berlipat-lipat seperti hasil pertanian mereka meningkat, biaya pengelolaan pertanian berkurang karena tidak perlu lagi membeli pupuk anorganik atau pupuk kiamiawi, dan sisa kompos tidak terpakai dapat dijual.
[Slideshow "pelatihan-kompos-2018-10-03" not found]
YPDT berharap melalui Program Bank Sampah di Kecamatan Silahisabungan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggiatkan usaha pertanian ramah lingkungan di Kawasan Danau Toba, menggairahkan generasi muda melirik usaha pertanian sebagai pekerjaan yang menjanjikan bagi masa depan mereka, dan memelihara kelestarian lingkungan hidup yang tetap alami.
Pengurus YPDT memiliki “Program Pengembangan Kapasitas Masyarakat Silahisabungan dalam Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah” di wilayah Kecamatan Silahisabungan. Program ini didukung Kedutaan Besar Selandia Baru dan sudah melakukan kegiatan Seminar dan Workshop “Pengelolaan Bank Sampah dalam Mendukung Pariwisata Danau Toba” pada 27-28 Juli 2018 lalu yang turut dihadiri oleh utusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Demikian pula pada 31 Agustus – 1 September 2018 lalu, YPDT juga sudah melakukan kegiatan Pelatihan/Workshop Kerajinan Tangan (Craft) memanfaatkan Sampah dan Potensi Lingkungan di Kecamatan Silahisabungan.
Bank Sampah Porkis Silahisabungan tersebut dibentuk oleh YPDT dalam rangka melaksanakan Program Bank Sampah untuk memberdayakan masyarkat lokal.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan