JAKARTA, DanauToba.org — Penantian yang cukup panjang akhirnya makin nyata, yaitu Pembentukan Batak Center. Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) dan Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) bersepakat membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Batak Center. Pada Jumat (13/10/2017) merupakan rapat pertama Panitia Persiapan Batak Center yang diketuai Jerry R. H. Sirait. Acara rapat berlangsung di Sekretariat YPDT.
“Rapat pertama Panitia Persiapan Pembentukan Batak Center, Jumat (13/10/2017) berlangsung dengan baik. Selain Ketum YPDT (Pak Maruap Siahaan) dan Ketum FBBI (Pak Ronsen Pasaribu), rapat dihadiri anggota Panitia yang lainnya. Dua di antara Panitia tersebut adalah senior kita Pak Bonar Simangunsong dan Pak C. F. Sidjabat (naung godang manggugut sira, manangkohi dolok jala manuati rura),” demikian ujar Sirait.
Pada Rapat Panitia ini, para peserta rapat membahas secara luas dan dalam draf Pembukaan Anggaran Dasar (AD). “Ada kesepakatan Panitia agar dalam pembukaan itu dimuat tentang ‘Identitas dan Keunggulan’ Halak/Bangso Batak dan kemampuan yang ada padanya sebagai suku yang gemar berdiaspora, tekun dan ulet, adaptif dan konstributif; suku yang berkualitas, berintegritas dan transformatoris; suku yang tidak lekang dari keindonesiaan dan peradaban mondial,” ungkap Sirait lebih lanjut.
Pada pembahasan tentang AD, Panitia menunjuk beberapa orang untuk menyempurnakan pembukaan AD dengan memasukkan pokok-pokok pembahasan di atas.
Pada pembahasan batang tubuh AD disepakati bahwa identitas Batak Center (bukan identitas Batak) adalah ulos dan menambahkan gorga. Ulos dan gorga dianggap yang membedakan Batak Center dari lembaga-lembaga lainnya yang serupa. Pasal-pasal dalam batang tubuh AD tuntas dibicarakan termasuk logo Batak Center.
YPDT dan FBBI telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama dengan nomor: 574/SK/PGR-YPDT/IX/2017 dan 032/DPP-FBBI/IX/2017. Ketua Panitia Pembentukan Batak Center, Jerry R. H. Sirait, menyatakan bahwa meskipun SK Bersama sudah terbit, panitia masih membuka pendaftaran untuk Kepengurusan Batak Center sebelum Batak Center itu sendiri diresmikan.
YPDT dan FBBI berharap dengan terbentuknya Batak Center ini akan mampu memberdayakan dan mencerahkan generasi muda mengenai habatakon.
Panitia yang hadir dalam rapat tersebut antara lain: Drs. Jerry R.H. Sirait (Ketua Panitia), Judika Malau (Sekretaris Panitia), Susi Rio Panjaitan, M.Psi, Laksma TNI (Pur) Ir. Drs. Bonar Simangunsong, S.E., M.Sc, Pdt. Marihot Siahaan, S.Th (Sekretaris YPDT), Dr. Ronsen Pasaribu, S.H.,M.M (Ketum FBBI), Drs. Maruap Siahaan, MBA (Ketum YPDT), Mutiara Marbun, S.H (Kepala Kantor FBBI), Jhohannes Marbun, S.S., M.A (Sekretaris Eksekutif YPDT), Aderson Situngkir, M.Si, C. F. Sidjabat, dan Boy Tonggor Siahaan (Staf YPDT).
Rapat berikutnya direncanakan pada bulan November 2017. (BTS)
[Rich_Web_Slider id=”6″]