JAKARTA, DanauToba.org — Kabar berpulangnya Pdt. Midian K.H. Sirait, M.Th ke Rumah Bapa di Surga mengejutkan kami. Beliau meninggal dunia Rabu (3/2/2021) pukul 03:45 WIB di RS Duren Sawit, Jakarta, dalam usia 63 tahun. “Kami sangat kehilangannya. Beliau adalah guru dan sekaligus sahabat bagi saya pribadi,” ungkap rasa sedih Maruap Siahaan selaku Ketua Umum Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT).
Maruap mengenang bagaimana dulu semasa sekolah di SMA Negeri 1 Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diajar Agama Kristen oleh Pdt. Midian K.H. Sirait. “Saya masih ingat dulu Pdt. Midian memberikan saya Alkitab berbahasa Inggris versi King James. Sejak saat itu, saya makin gemar membaca Alkitab dan merenungkannya,” kenangnya.
Bersama dengan YPDT, Pdt. Midian Sirait banyak memberi perhatian kepada Kawasan Danau Toba bagaimana gereja, khususnya HKBP (Huria Batak Kristen Protestan) berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup di Tano (Tanah) Batak, Bonapasogit (kampung halaman).
Ketika menjabat Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt.Midian Sirait menindaklanjuti kerjasama dengan YPDT dalam kegiatan Gerakan Cinta Danau Toba (GCDT). GCDT telah melibatkan peran gereja-gereja pada umumnya dan gereja-gereja di Kawasan Danau Toba dan Bonapasogit turut serta melestarikan lingkungan hidup melalui penanaman ribuan bibit pohon, penebaran bibit ikan ke Danau Toba, dan kebersihan kampung.
Hasilnya, gereja-gereja di Kawasan Danau Toba makin tersadarkan untuk menjaga kelestarian alam sebagai salah satu mewujudkan keutuhan ciptaan Tuhan. Disinilah peran signifikan sudah dilakukan Pdt. Midian Sirait.
Selamat jalan guru dan sahabat kami, Pdt. Midian K.H.Sirait, M.Th. Tugas dan karyamu akan kami lanjutkan. Beristirahatlah dengan damai bersama Sang Khalik Pencipta. Kiranya Tuhan menghiburkan keluarga yang ditinggalkan. (BTS)