
JAKARTA, DanauToba.org ― Drs Adian Silalahi (Pembina YPDT) telah berpulang ke Rumah Bapa di Sorga pada Selasa (20/11/2018), pukul 15.15 WIB, di RSPI Jakarta Selatan. Beliau tutup usia 75 tahun (30 November 1942 – 20 November 2018). Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Dharmais Jl. S. Parman, Jakarta Barat. Keluarga Besar Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) merasa kehilangan dengan berpulangnya Adian Silalahi dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan, penghiburan Roh Kudus, dan ketabahan.
Berlin Silalahi, mantan Ketua Umum Panitia Gerakan Cinta Danau Toba (GCDT) 2 pada 2016 lalu, menyatakan bahwa Adian Silalahi merasa sangat bersyukur karena GCDT 2 diselenggarakan di Silalahi, Paropo, dan Tongging, kampung halaman kami.
“GCDT 2 dapat berjalan sukses karena peran almarhum tidak dapat kami lupakan,” ungkap Maruap Siahaan (Ketua Umum YPDT). Cukup banyak mantan Panitia GCDT 2 menyampaikan bela sungkawa kepada almarhum yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Perancis (2001-2004).
Keluarga almarhum merencanakan Acara Tonggo Raja pada Rabu (21/11/2018) pukul 19.00 WIB dan Acara Adat Saur Matua pada Kamis (22/11/2018) pukul 10.00 WIB. YPDT juga akan melayat dan berdoa pada Rabu (21/112018) pukul 13.30 WIB.
[Slideshow "adian-silalahi" not found]
Di hari yang sama, YPDT juga menerima kabar berita duka telah meninggal dunia dengan tenang Hatta O. Simandjuntak (Anggota Departemen Ekonomi, Energi dan Kerjasama Sosial YPDT). Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN DKI Jakarta dan meninggal karena sakit pada Selasa (20/11/2018) pukul 06.39 WIB di RS Persahabatan Jakarta. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, VVIP room B. YPDT menyatakan turut berduka cita dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan dan kekuatan oleh Tuhan. (Humas YPDT)