JAKARTA, DanauToba.org — Tim Perumus GCDT IV (Gerakan Cinta Danau Toba keempat) pada malam sekitar pukul 19.00 WIB berkumpul di Sekretariat Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) untuk merumuskan GCDT IV. Rencana kegiatan GCDT IV akan dipusatkan di Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Hasil pembahasan Tim Perumus diputuskan bahwa tujuan kegiatan GCDT IV antara lain:
- Merevitalisasi nilai sejarah Raja Sisingamangaraja dan Budaya Batak.
- Menyelamatkan, membersihkan, dan menghijaukan Danau Toba.
- Memotivasi masyarakat Kawasan Danau Toba untuk mengembangkan kegiatan ekonomi.
- Mempersiapkan generasi muda Batak yang berkualitas, berintegritas, transformatis, visioner.
- Menumbuhkan semangat kebersamaan pembangunan Danau Toba.
Tim Perumus yang hadir dalam rapat ini, antara lain: Mardi F. N. Sinaga, Pdt Marihot Siahaan, S.Th, Mangumbang Mamora, William Kabarita Purba, Panjaitan, Susi Rio br. Panjaitan, Jhohannes Marbun, dan Boy Tonggor Siahaan. Hadir juga Pengawas YPDT, Jerry R. H. Sirait, Adi Susanto Marbun, dan Sekum YPDT, Andaru Satnyoto.
Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) sebagai salah satu institusi yang memiliki perhatin dan kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian Kawasan Danau Toba mengajak dan mendorong seluruh kelompok kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, masyarakat maupun masing-masing individu untuk bahu-membahu dan bekerjasama menyelamatkan, membersihkan, dan menghijaukan Kawasan Danau Toba melalui Program GERAKAN CINTA DANAU TOBA (GCDT).
Gerakan ini merupakan sebuah pemaknaan terhadap semangat dan dinamika yang terus berkembang, bergerak maju, dan menjadi ‘virus’ bagi seluruh pemangku kepentigan untuk saling mensosialisasikan satu sama lainnya.
Berangkat dari kata “Cinta” yang menjadi motivasi GCDT. Cinta merupakan perlambang pengorbanan dan sekaligus pengharapan. Setiap orang yang mencintai, maka tanpa dituntut akan memberikan hati dan pikirannya secara tulus untuk memberikan yang terbaik dari dirinya dengan sebuah harapan, yaitu kebaikan untuk Kawasan Danau Toba.
Jadi, Gerakan Cinta Danau Toba adalah sebuah konsep gerakan membangun kesadaran bersama konsientiasi seluruh pemangku kepentingan melalui kerja-kerja nyata dengan penuh cinta dan ketulusan untuk menyelamatkan lingkungan, ekosistem, dan peradaban di Kawasan Danau Toba. Program ini dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan partisipasi semua pihak.
GCDT pertama dilaksanakan pada 27–30 Desember 2015 di 7 (tujuh) kabupaten di Kawasan Danau Toba. Tema yang diangkat: “Save, Clean, and Green Lake Toba”.
GCDT kedua dilaksanakan pada 27-30 Desember 2016 di Silalahi, Paropo, dan Tongging. Tema yang diangkat: “Meneguhkan Komitmen Kepedulian Pada Lingkungan, Kemanusiaan, dan Peradaban di Kawasan Danau Toba.”
GCDT ketiga dilaksanakan pada 25-28 Desember 2017. Tema yang diangkat: “Menggali dan Menguatkan Nilai-nilai Budaya Masyarakat Kawasan Danau Toba Sejak Dini.”
Pewarta: BTS