
JAKARTA, DanauToba.org — Pencemaran terhadap Danau Toba kian hari semakin massif, baik dari limbah domestik maupun sisa pellet di atas 200 ton/hari melalui budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Perusahaan SWISS yang beroperasi di Danau Toba sejak 1998. Apabila ini terus dibiarkan Danau Toba akan menjadi kubangan sampah raksasa dan mengakibatkan punahnya ekosistem di Danau Toba. Gejala itu sudah tampak dengan matinya ikan-ikan KJA di Haranggaol – Simalungun, Silalahi – Dairi, dan Tongging – Karo sepanjang bulan Mei 2016. Untuk itu, mari kita selamatkan Danau Toba dengan menandatangani petisi ini. #SaveLakeToba #GerakanCintaDanauToba
Thomas Heinle (warga negara Jerman dan pendukung YPDT) sangat peduli kepada kelestarian Danau Toba dan menjadi geram melihat kondisi Danau Toba yang makin rusak karena pencemaran tersebut. Masak kita sebagai bangsa Indonesia, pada umumnya, atau orang Batak, pada khususnya hanya diam tanpa berbuat sesuatu. Thomas Heinle mengajak kita untuk menyelamatkan Danau Toba dari kerusakan. Yuk, kita beramai-ramai menandatangani petisi ini dengan klik tautan di bawah ini (jangan lupa disebar atau share):