PARAPAT, DanauToba.org ― Tujuh organisasi masyarakat Batak akan menyerahkan bantuan dari dana yang terkumpul dalam Acara ‘TANGIANG TU TAO TOBA’ pada Sabtu (23/6/2018) lalu di halaman parkir kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta. Penyerahan bantuan Ringbouy (alat pelampung) akan dilaksanakan pada Sabtu (14/9/2018) pukul 09.30-11.00 WIB di Pelabuhan Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Vera Situmorang (Pengurus YPDT Perwakilan Kabupaten Simalungun), Jhohannes Marbun (Sekretaris Eksekutif YPDT) mewakili Maruap Siahaan (Ketua Umum YPDT) yang berhalangan hadir dan Darman S. Siahaan (Ketua Umum Naposo Batak Jabodetabek) telah berada di Parapat dalam mempersiapkan penyerahan bantuan tersebut. Mereka telah mengundang pihak-pihak terkait, baik pihak penerima bantuan maupun organisasi masyarakat lainnya.
Organisasi masyarakat Batak di Jakarta telah menyelenggarakan Acara ‘TANGIANG TU TAO TOBA’ sebagai bentuk solidaritas atas tragedi musibah yang banyak merenggut korban jiwa pada kecelakaan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018) lalu.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Peduli Tragedi Danau Toba (FPTDT). FPTDT merupakan wadah komunikasi kebersamaan dari berbagai Organisasi Masyarakat peduli Danau Toba, antara lain: Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT), Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI), Yayasan Percepatan Pembangunan Kawasan Danau Toba (YP2KDT), Perkumpulan Komunitas Ekonomi Rakyat Danau Toba (PK-ERDT), Persatuan Artis Batak Indonesia (Parbi), Naposo Batak Jabodetabek (Nabaja), dan Garda Pemuda Gerakan Batak Bersatu (GPGBB).
Sekitar 5.000 orang memadati acara doa ratapan tersebut. Masyarakat Batak se-Jabodetabek dan masyarakat lainnya pada Sabtu (23/6/2018) itu berkumpul dan bersatu hati berdoa menaikkan doa ratapan kepada TUHAN untuk tragedi Danau Toba. Mereka memberikan dana melalui pengumpulan kolekte yang dipercayakan kepada Forum Peduli Tragedi Danau Toba.
Penyaluran dana bantuan dari Forum Peduli Tragedi Danau Toba ini baru terlaksana pada hari Sabtu (15/9/2018) ini karena perlu persiapan yang matang dan tepat sasaran. FPTDT sepakat memberi bantuan Ringbouy kepada kapal-kapal yang dianggap layak menerimanya.
Belum semua kapal-kapal dapat bantuan serupa karena keterbatasan dana. Bantuan dari FPTDT memang tidaklah besar, tetapi FPTDT berharap semoga ada pihak-pihak lain juga memberi perhatian terhadap keselamatan pelayaran di Danau Toba.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan