
JAKARTA, DanauToba.org — YPDT (Yayasan Pencinta Danau Toba) memiliki “Program Pengembangan Kapasitas Masyarakat Silahisabungan dalam Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah” di Kecamatan Silahisabungan. Program ini didukung Kedutaan Besar Selandia Baru dan sudah melakukan kegiatan Seminar dan Workshop “Pengelolaan Bank Sampah dalam Mendukung Pariwisata Danau Toba” pada 27-28 Juli 2018 lalu yang turut dihadiri oleh utusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi. Demikian pula pada 31 Agustus – 1 September 2018 lalu, YPDT sudah melakukan kegiatan Pelatihan Kerajinan Tangan (Craft) memanfaatkan Sampah dan Potensi Lingkungan di Kecamatan Silahisabungan.
Selanjutnya YPDT akan mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos Memanfaatkan Sampah dan Potensi Lingkungan Setempat bagi warga masyarakat Silahisabungan khususnya para petani dan peternak. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 03-04 Oktober 2018
Pukul : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Balai Desa Silalahi II, Kec. Silahisabungan, Kab. Dairi
Agenda :
Hari Pertama, 03 Oktober 2018:
- Pembukaan dan Sambutan (30 menit)
- Diskusi dengan Pemerintah setempat dan Raja Turpuk terkait finalisasi pinjam – pakai tanah Rumah Bank Sampah Silahisabungan (50 menit)
- Penandatanganan Pinjam – Pakai Tanah (10 menit)
- Pelatihan hari pertama (4,5 jam)
Hari Kedua, 04 Oktober 2018: Pelatihan hari kedua (full 6 jam)
Narasumber dalam pelatihan pembuatan kompos ini adalah Armawati Chaniago, Direktur Pelaksana Rumah Kompos dan Bank Sampah, Sicanang, Medan, Sumatera Utara. Sebelumnya Armawati sudah pernah melatih Pengurus Bank Sampah di Silahisabungan pada 27-28 Juli 2018 lalu.
Pewarta: Humas YPDT