JAKARTA, DanauToba.org — Parenting (pola asuh) berbasis budaya Batak, apakah itu? Batak sangat kaya dengan nilai-nilai budaya yang digunakan oleh para orangtua jaman dahulu untuk mendidik anak-anak mereka.
Didikan ini sangat memengaruhi tumbuh kembang anak-anak Batak, sehingga walaupun berasal dari keluarga yang sangat miskin, tinggal di pelosok-pelosok yang jauh dari keramaian, serta nyaris tanpa fasilitas, kenyataan membuktikan bahwa banyak anak-anak Batak yang berprestasi dan bersinar di Indonesia dan di mancanegara.
Hampir di semua sektor ada anak Batak yang berprestasi dan bersinar.
Selain itu, anak-anak Batak juga sangat menghormati orangtuanya. Ketika seseorang menjad tua, maka anak-anaknyalah yang mengurus dan merawatnya bahkan anak-anaknya jugalah yang dengan penuh hormat mengantarkannya ke pemakaman.
Bagaimana dengan anak-anak Batak masa kini?
Bagaimana mereka dididik?
Masih relevankah nilai-nilai budaya Batak digunakan untuk mendidik anak di era digital ini?
Apa kata Alkitab tentang hal ini dan bagaimana psikologi memandangnya?
Mari kita dapatkan jawabannya pada Seminar Parenting:
POLA ASUH ANAK BERBASIS BUDAYA BATAK
yang akan diadakan pada:
Jumat, 1 Desember 2017.
Pukul 09-15 WIB di Gedung LAI, Jakarta,
dengan narasumber yang sangat berkompetensi di bidang masing-masing:
Prof.Dr. Payaman Simanjuntak (perspektif budaya Batak)
Pdt.Dr.Richard Daulay (perspektif teologi)
Prof.Dr.Frieda Simangunsong br Siahaan (perspektif psikologi)
Untuk keterangan lebih lajut dapat menghubungi:
Boy Tonggor Siahaan (0813 1000 7681)