Alamat & Kontak Kami :
Jalan Mesjid Bendungan No.10-11, Cawang, Jakarta Timur 13630
Telpon: +62 21 8088 0255, 8091 787
Fax: +62 21 8088 4374
Jalan Mesjid Bendungan No.10-11, Cawang, Jakarta Timur 13630
Telpon: +62 21 8088 0255, 8091 787
Fax: +62 21 8088 4374
E-mail: yayasan.pencinta.danau.toba@gmail.com
Media Sosial:
DANAU TOBA MOON
Oleh : SR. Pakpahan, SST
Acara Perhelatan akbar di tanah batak sekitar pinggiran danau toba sekelilingnya para penduduknya di hibur oleh pihak YPDT (Yayasan Pencinta Danau Toba) dengan melaksanakan Pesta Danau Toba (PDT). Pesta ini biasanya dilangsungkan setiap tahun dari tanggal 23 desember tahun berjalan s/d 1 Januari tahun berikutnya.
Pesta yang meriah seharusnya disamping susunan acaranya yang baik dan bagus, juga seharusnya diadakan di tempat yang mendukung seperti suasana tempat sekitar danau toba yang asri, bersih, indah dan nyaman bagi pengunjung yang hadir. Juga seharusnya suasana waktu iklim dan cuaca dari alam yang mendukung seperti tidak dalam langit mendung berawan atau hujan atau ada hadirnya bulan terang si penguasa malam untuk memberi terangnya di tanah batak di sekitar danau toba itu.
Dalam pemikiran penulis timbul pertanyaan atau ide untuk menentukan satu hari diantara tanggal 23 desember s/d 1 januri itu sebagai hari DANAU TOBA MOON, hari itu adalah hari dimana ada bulan bersinar baik sinarnya berbentuk sabit atau sinar bulan penuh atau purnama, meskipun tak ada bulan tidaklah apa-apa.
Mengingat kembali Sejarah pembentukan YPDT, VISI-MISI dan Tujuannya, danau toba masa depan dan Sasarannya, Program umum dan Kegiatan Jangka Pendeknya seperti tertera berikut ini:
Sejarah Berdirinya YPDT :
Dalam kerangka pemikiran dan tindakan pelestarian Danau Toba yang komprehensif itulah Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) atau Lake Toba Heritage Foundation hadir sejak 17 Agustus 1995, berfungsi menjembatani kebersamaan semua pihak pemerhati, yang peduli dan pencinta Danau Toba dan kawasannya. YPDT didirikan oleh sejumlah tokoh lintas masyarakat Batak dan Indonesia: Prof. Dr. Midian Sirait, Ir. Sarwono Kusumaatmaja, Jend. TNI (Purn.) M. Panggabean, Mayjen TNI (Purn.) A.E. Manihuruk, Drs. Inget Sembiring, Mayjen TNI (Purn.) Haposan Silalahi, Letjen TNI (Purn.) Raja Inal Siregar, Dr. Ir. H. Akbar Tanjung, Drs. Christian Tumanggor, Brigjen TNI (Purn.) Marjans Saragih, Sarman Damanik, S.H., Mayjen TNI (Purn.) R.K. Sembiring Meliala, Jansen H. Sinamo, Dr. Master P. Tumanggor, Prof. Dr. Payaman Simanjuntak, Prof. Dr.-Ing K. Tunggul Sirait, dan beberapa tokoh nasional lainnya.
Visi :
“Kawasan Danau Toba Menjadi Kota Berkat Di Atas Bukit”
( The Lake Toba Area Will Become The Paradise City On The Hill ).
Misi :
Berperan Aktif Sebagai Partner Strategis Pemerintah Dan Stakeholders Lainnya Untuk Memastikan Terlaksananya Implementasi Rancangan Pengembangan Kawasan Danau Toba, Sebagai Kawasan Adat Dan Budaya Batak, Sehingga Berkontribusi Lebih Baik Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Bangsa Dan Negara.
(Involve Actively As Strategic Partner Of Government And Other Stakeholders To Ensure Implementation Of Programms Development Of Lake Toba Region, As An Area Of Batak Culture As Well As Customs and Traditions, Then Expecting To Contribute More And Better Of Welfare For Society And Nation State).
Tujuan YPDT adalah :
1. Wadah partisipasi masyarakat luas (lokal, nasional dan internasional) dalam pelestarian Danau Toba dan ekosistemnya.
2. Menghimpun pemikiran, sumber daya dan dana bagi usaha-usaha pelestarian Danau Toba dengan seluruh kekayaan dan warisannya.
DANAU TOBA – MASA DEPAN (EBEIH)
Ini adalah visi kami untuk masa depan kampung, Pulau Samosir, Danau Toba dan sekitarnya. Ini adalah pekerjaan yang sedang kita lakukan, proyek kami sedang bekerja dan mimpilah yang mendorong kita untuk hal itu.. Ini adalah jaringan dari individu, organisasi dan mitra yang percaya bahwa visi ini bisa menjadi kenyataan dan bagi siapa yang sudah melakukanya secara pribadi..
Visi kami adalah ekosistem dari nilai-nilai terkait.
Kami percaya pemberdayaan bersama. Kami menolak pandangan dunia bahwa kekayaan didasarkan pada uang. Sebaliknya kita menghargai hubungan kita satu sama lain dan yang paling berharga adalah kita dikelilingi oleh alam.. Kami memanfaatkan kekuatan alam – seperti tenaga matahari – yang berlimpah dan gratis. Kami ingin berbagi hal ini dengan masyarakat setempat dan memberdayakan mereka. menjadi mandiri dan mengusulkan solusi, ekonomi berbasis sumber daya.
Kami sangat percaya di ekologi – hubungan kita dengan alam dan bagaimana kita mengembalikan keseimbangan alam. Kami menjaga lingkungan hidup kita terhadap apa saja yang merusak, dan memgancamnya, demi keuntungan. Kita kembali ke alam dan danau untuk kehidupan yang berkelanjutan..
Kami percaya inovasi – menggunakan budaya lama kita dengan teknologi baru. Belajar bersama, saling memberi dan saling berbagi akan memungkinkan kita untuk berkembang menuju masa depan yang subur dan bermanfaat bagi semua.
Kami percaya hubungan kita, dengan yang lain, dan alam.
Sasaran YPDT
Dalam menjalankan kegiatan yayasan untuk mencapai tujuan pelestarian Danau Toba dan ekosistemnya, dapat dicapai melalui lima sasaran pokok yaitu:
1. Melestarikan kuantitas air Danau Toba dengan menjaga tinggi permukaan danau pada kisaran 904 – 905 meter di atas permukaan laut (dpl).
2. Melestarikan kualitas air Danau Toba sehingga tetap dapat dipergunakan bagi kehidupan masyarakat, sebagai sumber air minum, sumber energi dan sebagainya.
3. Melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Danau Toba.
4. Mengelola kawasan Danau Toba dengan seluruh potensinya untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
5. Mengembangkan kebudayaan masyarakat termasuk seni, ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang pelestarian kawasan Danau Toba dan ekosistemnya.
Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai tersebut saat ini masih relevan dan bahkan mendesak untuk dapat digerakkan agar usaha-usaha pelestarian kawasan Danau Toba dapat semakin baik. Disamping itu, sesungguhnya semangat dan kepedulian masyarakat lokal, nasional bahkan internasional terhadap Danau Toba tetap ada.
Program Umum
Program-program umum dan jangka pendek akan fokus pada upaya : Konsolidasi organisasi, Promosi (pengenalan kembali) yayasan ke berbagai pihak dan kegiatan praktis di masyarakat. Program umum dan kegiatan ke depan dengan tema utama: “Lake Toba , Go Green : 100 Tahun Pembangunan Kawasan Danau Toba Menuju Kota Hijau Di atas Bukit dan Terberkati – (Green and Blessed City on the Hill) Untuk Kesejahteraan Rakyat” antara lain meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Reorganisasi kepengurusan lengkap YPDT dan mengesahkannya ke akte Notaris dan Menteri Hukum dan HAM RI.
2. Mengadakan pengukuhan kepengurusan lengkap dengan didahului penyelenggaraan diskusi / semintar tentang tata ruang kawasan Danau Toba, sesuai dengan rencana Perpres Tata Ruang Khusus Kawasan Danau Toba, yang telah ada saat ini. Diharapkan diskusi ini akan melibatkan Menteri Agraria dan tata Ruang (ATR) / Kepala BPN, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
3. Mengembangkan berbagai diskusi tentang “standar hijau” (green standart) untuk pengelolaan semua usaha dan kegiatan dalam masyarakat. Misalnya standar (green standart) lingkungan hijau untuk sekolah, usaha, industri , jasa wisata dan sebagai, sehingga semboyan Lake Toba Go Green tidak sekedar basa-basi –lips service. Dengan demikian mendorong usaha masyarakat dan industri menaati standar hijau.
4. Setelah Pengurus lengkap ditetapkan , pengurus diminta segera membenahi, memperbaiki atau merenovasi kantor YPDT di gedung Otorita Asahan, Jl. Gatot Subroto,kav 8 Jakarta Selatan sehingga representatif –layak pakai. Untuk itu segera komunikasi ke Dr. Effendi Sirait, selaku Ketua Otorita Asahan yang ada saat ini.
5. Menyiapkan dan melaksanakan program bakti sosial kesehatan bersama Fakultas Kedokteran UKI dan beberapa kampus Kedokteran Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, lokasi bakti kesehatan di sekitar Sinabung, dilanjutkan dan digabungkan dengan program “Clean Lake Toba, bekerjasama pelajar dan mahasiswa lokal di kawasan Sumetara Utara dan sekitar Danau Toba.
6. Bekerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia, Jakarta dan perguruan tingi lainnya, khususnya di wilayah Sumatera Utara mengembangkan program-program pengabdian masyarakat tematik perbaikan lingkungan kawasan Danau Toba, dengan tema utama: Lake Toba , Go Green.
7. Mendorong tumbuhnya berbagai riset sosial budaya, perubahan sosial masyarakat, ekonomi, lingkungan, pertanian, perikanan dan lainnya dengan fokus untuk mendorong kesadaran lingkungan dan perubahannya, mendorong tumbuhnya perilaku positip dan kreatif dalam dinamika kemajuan masyarakat.
8. Menggalang kerjasama dengan gereja-gereja lokal / lembaga gereja dan lembaga keagamaan lainnya untuk mendorong kesadaran lingkungan dan membuat adanya bahan Renungan pada bulan Juni setiap tahunnya.
9. Membuat kesepahaman bersama gereja-gereja dimana pun yang berasal dari gereja-gereja kawasan Danau Toba agar pada acara pernikahan dibuat” persembahan” sukarela berupa 2 bibit pohon untuk ditanam di kawasan Danau Toba. Mekanisme penanaman dan pemeliharaan tanaman akan diatur secara rinci dan jelas.
10. Menggalang pembentukan Komunitas Relawan Sahabat Danau Toba, dikawasan Danau Toba (lokal), nasonal dan internasional, melalui jejaring yang ada.
11. Pengembangan web-site, dan e-commerce untuk promosi kawasan Danau Toba.
12. Program Wisata Pulang Kampung (Pulkam) pada akhir tahun 2014 dan awal 2015, (diharapkan tergalang 300 relawan wisata Pulkam) sebagai bagian dari proses pengembangan desa wisata. Program ini diharapkan dapat memberikan masukan pada proses pengembangan desa tujuan wisata sebagai desa yang ramah lingkungan, sehat, kreatif dan produktif.
13. Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Menko Pembangunan manusia dan Kebudayaan untuk membuat kawasan danau Toba sebagai kawasan Wisata dunia dalam lima tahun mendatang dengan target kunjungan wisata 2 juta orang. Kegiatan ini juga untuk membuat fokus bersama dan sinergi kerja-kerja berbagai kementrian dan pemerintah daerah dalam membenahi sektor wisata Danau Toba secara komprehensif.
14. Secara bertahap dan berkelanjutan perlu dilakukan pendidikan keramah-tamahan (hospitality) dan pelayanan jasa wisata kepada masyarakat terutama dalam kaitannya dengan wilayah-wilayah pengembangan wisata.
15. Menyelenggarakan kegiatan pertanian organik di kawasan Danau Toba sebagai bagian pembangunan desa mandiri energi, mandiri pangan dan mandiri usaha.
16. Menyelenggarakan pelatihan pendidikan lingkungan dengan fokus pendidikan tentang air bagi guru-guru PAUD, SD dan SMP secara berkelanjutan, bertahap setiap tahun.
17. Menyelenggarakan workshop penulisan kreatif, melukis dan desain arsitek dan sebagainya serta pengadaaan lomba kreatifitas seni budaya tersebut seperti lomba cipta dan baca puisi, lomba desain rumah adat dan desain kawasan pemukiman berbasis adat dan budaya lokal, poster dan lukis bertema lingkungan Danau Toba (Lake Toba, Go Green) secara berlanjut setiap tahun.
18. Melakukan revitalisasi dan mengembalikan roh semangat YPDT untuk pelestarian Danau Toba sebagai bagian konsolidasi organisasi, melalui pertemuan / diskusi seluruh elemen kepengurusan secara berkala dan berlanjut dengan topik aktual.
19. Secepat mungkin melakukan kegiatan di lapangan di kawasan Danau Toba dengan hal-hal yang relatif sederhana tetapi bernilai strategis untuk mengembalikan semangat roh YPDT dalam pelestarian Danau Toba, semangat Cinta Tanah Air, Cinta Kampung Halaman.
20. Kegiatan penggalangan dana kreatif baik yang ditangani mandiri oleh yayasan maupun bekerjasama dengan badan-badan lain dan kerjasama dengan CSR berbagai perusahaan yang ada.
21. Mulai menggalang dan menghidupkan jaringan peduli lingkungan danau baik lokal, nasional maupun internasional. Ini perlu karena sebenarnya YPDT telah menjadi anggota World Lakes Organization, dan sebagai pendiri sistem Sister lakes, dan kita telah pernah menjalin kerjasama sister lakes dengan Lake Champlain di Amerika Serikat, dll.
Kegiatan Jangka Pendek 2014-2015
Dalam jangka pendek ini agar segera setelah kegiatan reorganisasi selesai, yayasan bergerak untuk mendorong kegiatan-kegiatan praktis. Program-program umum dan jangka pendek akan fokus pada upaya : Konsolidasi organisasi, Promosi (pengenalan kembali) yayasan ke berbagai pihak dan kegiatan praktis di masyarakat. Dalam hal kegaiatan praktis ini pada minggu ketiga atau akhir Januari 2015, kita kan mengadakan bakti sosial, wisata bersama pulang kampung dan program Clean Lake Toba (Gerakan Danau Toba Bersih) bersama seribuan pelajar dan pramuka kawasan Danau Toba.
Program umum dan kegiatan ke depan dengan tema utama: “Lake Toba , Go Green : 100 Tahun Pembangunan Kawasan Danau Toba Menuju Kota Hijau Di atas Bukit dan Terberkati – (Green and Blessed City on the Hill) Untuk Kesejahteraan Rakyat” antara lain meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Reorganisasi kepengurusan lengkap YPDT dan mengesahkannya ke akte Notaris dan Menteri Hukum dan HAM RI.
2. Mengadakan pengukuhan kepengurusan lengkap dengan didahului penyelenggaraan diskusi / semintar tentang tata ruang kawasan Danau Toba, sesuai dengan rencana Perpres Tata Ruang Khusus Kawasan Danau Toba, yang telah ada saat ini. Diharapkan diskusi ini akan melibatkan Menteri Agraria dan tata Ruang (ATR) / Kepala BPN, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
3. Mengembangkan berbagai diskusi tentang “standar hijau” (green standart) untuk pengelolaan semua usaha dan kegiatan dalam masyarakat. Misalnya standar (green standart) lingkungan hijau untuk sekolah, usaha, industri , jasa wisata dan sebagai, sehingga semboyan Lake Toba Go Green tidak sekedar basa-basi –lips service. Dengan demikian mendorong usaha masyarakat dan industri menaati standar hijau.
4. Setelah Pengurus lengkap ditetapkan , pengurus diminta segera membenahi, memperbaiki atau merenovasi kantor YPDT di gedung Otorita Asahan, Jl. Gatot Subroto,kav 8 Jakarta Selatan sehingga representatif –layak pakai. Untuk itu segera komunikasi ke Dr. Effendi Sirait, selaku Ketua Otorita Asahan yang ada saat ini.
5. Menyiapkan dan melaksanakan program bakti sosial kesehatan bersama Fakultas Kedokteran UKI dan beberapa kampus Kedokteran Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, lokasi bakti kesehatan di sekitar Sinabung, dilanjutkan dan digabungkan dengan program “Clean Lake Toba, bekerjasama pelajar dan mahasiswa lokal di kawasan Sumetara Utara dan sekitar Danau Toba.
6. Bekerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia, Jakarta dan perguruan tingi lainnya, khususnya di wilayah Sumatera Utara mengembangkan program-program pengabdian masyarakat tematik perbaikan lingkungan kawasan Danau Toba, dengan tema utama: Lake Toba , Go Green.
7. Mendorong tumbuhnya berbagai riset sosial budaya, perubahan sosial masyarakat, ekonomi, lingkungan, pertanian, perikanan dan lainnya dengan fokus untuk mendorong kesadaran lingkungan dan perubahannya, mendorong tumbuhnya perilaku positip dan kreatif dalam dinamika kemajuan masyarakat.
8. Menggalang kerjasama dengan gereja-gereja lokal / lembaga gereja dan lembaga keagamaan lainnya untuk mendorong kesadaran lingkungan dan membuat adanya bahan Renungan pada bulan Juni setiap tahunnya.
9. Membuat kesepahaman bersama gereja-gereja dimana pun yang berasal dari gereja-gereja kawasan Danau Toba agar pada acara pernikahan dibuat” persembahan” sukarela berupa 2 bibit pohon untuk ditanam di kawasan Danau Toba. Mekanisme penanaman dan pemeliharaan tanaman akan diatur secara rinci dan jelas.
10. Menggalang pembentukan Komunitas Relawan Sahabat Danau Toba, dikawasan Danau Toba (lokal), nasonal dan internasional, melalui jejaring yang ada.
11. Pengembangan web-site, dan e-commerce untuk promosi kawasan Danau Toba.
12. Program Wisata Pulang Kampung (Pulkam) pada akhir tahun 2014 dan awal 2015, (diharapkan tergalang 300 relawan wisata Pulkam) sebagai bagian dari proses pengembangan desa wisata. Program ini diharapkan dapat memberikan masukan pada proses pengembangan desa tujuan wisata sebagai desa yang ramah lingkungan, sehat, kreatif dan produktif.
13. Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Menko Pembangunan manusia dan Kebudayaan untuk membuat kawasan danau Toba sebagai kawasan Wisata dunia dalam lima tahun mendatang dengan target kunjungan wisata 2 juta orang. Kegiatan ini juga untuk membuat fokus bersama dan sinergi kerja-kerja berbagai kementrian dan pemerintah daerah dalam membenahi sektor wisata Danau Toba secara komprehensif.
14. Secara bertahap dan berkelanjutan perlu dilakukan pendidikan keramah-tamahan (hospitality) dan pelayanan jasa wisata kepada masyarakat terutama dalam kaitannya dengan wilayah-wilayah pengembangan wisata.
15. Menyelenggarakan kegiatan pertanian organik di kawasan Danau Toba sebagai bagian pembangunan desa mandiri energi, mandiri pangan dan mandiri usaha.
16. Menyelenggarakan pelatihan pendidikan lingkungan dengan fokus pendidikan tentang air bagi guru-guru PAUD, SD dan SMP secara berkelanjutan, bertahap setiap tahun.
17. Menyelenggarakan workshop penulisan kreatif, melukis dan desain arsitek dan sebagainya serta pengadaaan lomba kreatifitas seni budaya tersebut seperti lomba cipta dan baca puisi, lomba desain rumah adat dan desain kawasan pemukiman berbasis adat dan budaya lokal, poster dan lukis bertema lingkungan Danau Toba (Lake Toba, Go Green) secara berlanjut setiap tahun.
18. Melakukan revitalisasi dan mengembalikan roh semangat YPDT untuk pelestarian Danau Toba sebagai bagian konsolidasi organisasi, melalui pertemuan / diskusi seluruh elemen kepengurusan secara berkala dan berlanjut dengan topik aktual.
19. Secepat mungkin melakukan kegiatan di lapangan di kawasan Danau Toba dengan hal-hal yang relatif sederhana tetapi bernilai strategis untuk mengembalikan semangat roh YPDT dalam pelestarian Danau Toba, semangat Cinta Tanah Air, Cinta Kampung Halaman.
20. Kegiatan penggalangan dana kreatif baik yang ditangani mandiri oleh yayasan maupun bekerjasama dengan badan-badan lain dan kerjasama dengan CSR berbagai perusahaan yang ada.
21. Mulai menggalang dan menghidupkan jaringan peduli lingkungan danau baik lokal, nasional maupun internasional. Ini perlu karena sebenarnya YPDT telah menjadi anggota World Lakes Organization, dan sebagai pendiri sistem Sister lakes, dan kita telah pernah menjalin kerjasama sister lakes dengan Lake Champlain di Amerika Serikat, dll.
Pembentukan Danau Toba Moon bisa dilakukan pada pengambilan hari yang sama di setiap hari kamis di antara tanggal 23 desember s/d 1 januari (hari pesta danau toba) mengingat sejarah terbentuknya YPDT adalah di hari kamis tanggal 17 Agustus 1995, atau Danau Toba Moon bisa dilakukan pada pengambilan tanggal yang sama di setiap tanggal 31 desember di sepanjang semua tahun mengingat tanggal 17 Agustus 1995 yang tanggalnya adalah tanggal 17 bersiklus dua minggu kemudian jatuh di tanggal 31 (tanggal 17 dan tanggal 31 memiliki nama hari yang sama karena siklus mingguannya)
Penulis memberanikan diri mengajukan suatu ide bagi YPDT untuk menetapkan tanggal 31 Desember adalah sebagai hari DANAU TOBA MOON. Hari danau toba moon ini di sepanjang semua tahun yang jatuh di tiap tanggal 31 Desember yang nama harinya pastilah berbeda di antara semua tahun.
Mari kita kaji hari tanggal 31 Desember di sepanjang semua tahun, menurut pembentukan penanggalan yang benar, sebagai berikut:
Di tahun kabisat:
1. Bila di tahun sisa 28, seperti di tahun 2016 yang tahun kabisat ini, tanggal 31 desember tahun sisa 28 ada pada hari sabtu (malam minggu). (tahun sisa diperoleh dari suatu tahun yang bila di bagi 28 akan ada sisa, sisa inilah dijadikan sebagai tahun sisa).
2. Bila di tahun sisa 12, tanggal 31 desember tahun sisa 12 ada pada hari minggu (malam senin)
3. Bila di tahun sisa 24, tanggal 31 desember tahun sisa 24 ada pada hari senin (malam selasa)
4. Bila di tahun sisa 8, tanggal 31 desember tahun sisa 8 ada pada hari selasa (malam rabu)
5. Bila di tahun sisa 20, tanggal 31 desember tahun sisa 20 ada pada hari rabu (malam kamis)
6. Bila di tahun sisa 4, seperti di tahun 2020 yang tahun kabisat, tanggal 31 desember tahun sisa 4 ada pada hari kamis (malam jumat).
7. Bila di tahun sisa 16, tanggal 31 desember tahun sisa 16 ada pada hari jumat (malam sabtu)
Di tahun biasa:
8. Bila di tahun sisa 5, 11, dan tahun sisa 22, seperti di tahun 2021 yang tahun biasa, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari jumat (malam sabtu). (tahun sisa diperoleh dari suatu tahun yang bila di bagi 28 akan ada sisa, sisa inilah dijadikan sebagai tahun sisa).
9. Bila di tahun sisa 6, 17 atau tahun sisa 23, seperti di tahun 2022 yang tahun biasa, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari sabtu (malam minggu)
10. Bila di tahun sisa 1, 7, dan tahun sisa 18, seperti di tahun 2017 yang tahun biasa, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari minggu (malam senin).
11. Bila di tahun sisa 2, 13 dan tahun sisa 19, seperti di tahun 2018 yang tahun biasa, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari senin (malam selasa).
12. Bila di tahun sisa 3, 14, dan tahun sisa 25, seperti di tahun 2019 yang tahun biasa, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari selasa (malam rabu).
13. Bila di tahun sisa 9, 15 dan tahun sisa 26, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari rabu (malam kamis).
14. Bila di tahun sisa 10, 21, dan tahun sisa 27, tanggal 31 desember tahun sisa ini ada pada hari kamis (malam jumat).
Dan selanjutnya alangkah baiknya jika members atau para anggota YPDT yang bergabung didalamnya sebagai Pencinta Danau Toba, kecintaannya di tambahkan juga sebagai Pencinta Luni Solar Kreator Allah, sehingga aktivitas members/anggota YPDT di samping mencintai Danau toba (merujuk tempat), juga mencintai Luni Solar (merujuk waktu).
Untuk memahami dan mengetahui Luni Solar Kreator Allah, dan manfaat dari membudayakannya, pembaca dapat berkunjung ke situs penulis beralamat http://www. PMD Sawi-AK Blogspot.Com pada tulisan Pembahuruan Kalender Masehi: Pembaharuan hari minggu hari ketujuh yang Tersembunyi.
Demikian dari penulis, kiranya ide pendapat ini di perhatikan pihak YPDT.
Horas
Victor Saragih
0813 2323 6400
Mohon info bagaimana cara untuk ikut berperan aktif di Yayasan ini ?
Saya sendiri suka dengan dokumentasi Youtube
Saya tinggal di Perumahan Jatijajar Simpangan Depok Jawa Barat
Info lebih lengkap tentang saya bisa dicari dengan menuliskan nama saya Vitus Polikarpus di Google Search
Terima kasih
Horas,
Terimakasih sudah mengontak kami. Kalau ingin ikut berperan aktif di YPDT, bolehlah kunjungi Sekretariat YPDT di Jalan Mesjid Bendungan 1. No. 10-11 RT 01 RW 07, Cawang, Jakarta Timur. Patokannya dari Kantor Pajak atau BCA persis di seberangnya adalah Jalan Mesjid Bendungan. Masuk ke jalan tersebut lalu masuk ke Jalan Mesjid Bendungan 1 arah Kelurahan, tapi tidak sampai ke Kelurahan tempat kami. Kira-kira dari belokan masuk ke Jalan Mesjid Bendungan 1 lewati 2 tiang listrik dan tidak jauh dari tiang listrik ke-2 di situlah tempat kami.