TOBASA, DANAUTOBA.ORG – Kebakaran yang terjadi pada hari Jumat, 1 Januari 2016 pukul 19.00 WIB yang bertepatan dengan tahun baru di Huta Lumban Binanga, Desa Jangga Dolok, Kec. Lumbanjulu, Kab.Toba Samosir tersebut menghabiskan 5 rumah adat yang berumur 200 – 250 tahun. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 21.00 WIB. Lamanya proses pemadaman dikarenakan tidak adanya alat pemadam yang tersedia di kampung tersebut, sehingga masyarakat berusaha memadamkan secara manual. Faktor lain juga adalah karena bangunan rumah adat tersebut 90 persen materialnya terbuat dari kayu sehingga masyarakat agak sulit untuk memadamkannya.
Ketua Umum YPDT, Maruap Siahaan beserta staff yang masih ada disana pasca acara Gerakan Cinta Danau Toba tanggal 27- 30 Desember 2015 yang lalu langsung menuju ke lokasi untuk membantu masyarakat disana dan memberi sedikit bantuan bagi warga pemilik rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi Desa Jangga Dolok Kec. Lumbanjulu dan khususnya Indonesia sudah kehilangan salah satu peninggalan yang sangat bersejarah.
“Perlu edukasi untuk penyelamatan Cultural Heritage Kawasan Danau Toba” ucap Sekertaris Umum YPDT, Andaru Satnyoto ketika ditanyakan pendapat mengenai kejadian ini.
Mudah-mudahan pemerintah cepat untuk menanggapi kejadian ini. Dan bukan hanya pemerintah saja melainkan kita semua yang masih peduli dengan kampung halaman kita harus bergerak, bukan hanya membaca berita ini dan menunggu..
AYO kita lanjutkan perjuangan… membangun HABATAKON yang bernilai tinggi bagi umat manusia(DANAUTOBA.ORG)