
Fréjus, DanauToba.org — Seorang gadis Batak menceritakan pengalamannya yang menarik ketika berwisata ke Fréjus, Perancis (28/06/2016). Di pantai Fréjus, boru Batak bernama Morita Siahaan ini, mengatakan bahwa air pantainya bersih sekali. “Saya bingung, koq bisa ya pantainya bersih banget,” kesan boru Siahaan yang baru lulus SD pada tahun 2016 ini.
Ketika ditanya bagaimana menurutmu jika dibandingkan dengan alam di Indonesia, khususnya sungai, danau, atau lautnya? Morita menjawab, “Beda banget. Kalau di Indonesia kebanyakan sungai, kali, danau, joroknya minta ampun.” Ketika membandingkannya dengan Danau Toba, si boru Batak yang manis ini berkomentar: “Di Danau Toba itu nggak ada yang sebagus ini. Papaku sempat bercerita bahwa dahulu itu air Danau Toba bisa diminum, banyak ikannya, dan mereka (Red.: anak-anak) bisa bermain-main di Danau Toba. Tetapi serkarang Danau Toba itu kotor, banyak kerambanya. Jadi kalau kita minum airnya, gimana gitu ya? Kalau mandi bukan tambah bersih, malah kotor.”
Menurutmu apa sikap kita terhadap Danau Toba yang kotor ini? “Bagaimana ya? Kita itu sebenarnya sebagai Warga Negara Indonesia harusnya bersyukur dianugerahi Tuhan dengan pemandangan alam yang indah. Kata papaku, banyak turis dari luar negeri yang datang ke Danau Toba heran melihat Danau Toba kotor. Kata mereka, koq bisa ya orang-orang kita tidak menghargai anugerah ciptaan Tuhan. Mereka sedih, padahal mereka bukan warga Indonesia. Masak sih kita warga Indonesia nggak sedih lihat Danau Toba yang kotor ini?” demikian ungkapan keprihatinan Morita Siahaan melihat Danau Toba yang kita cintai ini. Morita menantang kita: “Bagaimana dengan kita?”
Simak kesan Morita Siahaan dalam videonya di sini:
Editor: Boy Tonggor Siahaan