SILALAHI, DanauToba.org ─ Siapa yang belum berkunjung ke Silalahi yang terkenal dengan Tao Silalahi na bolak na so hahabangan lali (Danau Silalahi yang luas tak teterbangi burung elang)? Silalahi, Paropo, dan Tongging atau disingkat Sipartogi adalah tempat yang menyenangkan untuk berwisata. Tempat ini memiliki pemandangan Danau Toba yang sangat indah dan suasana yang nyaman untuk tinggal.
Selasa pagi (7/11/2017) sekitar pukul 6.30 WIB, Hank van Apeldoorn bersiap-siap berangkat ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, bertolak ke Medan (Kualanamu). Setelah tinggal satu hari di Medan, pada siang hari Hank berangkat ke Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Sebagai relawan Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT), Hank ditugaskan menjajaki Sipartogi untuk mengembangkan Pariwisata Berkesinambungan Berbasis Masyarakat dan Lingkungan. Hank melakukan inventarisasi dan melihat bagaimana potensi pengembangan destinasi pariwisata Kawasan Danau Toba berbasis masyarakat dan lingkungan secara berkesinambungan (sustainable) dapat dilaksanakan.
Dalam rangka tugas tersebut, Hank akan berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat lokal, para pemangku masyarakat (stakeholder), kelompok/komunitas, pemerintahan setempat, gereja-gereja dan sekolah-sekolah.
Sambil menjalankan tugasnya, Hank juga membantu anak-anak remaja dan anak-anak SMA di sana belajar bahasa Inggris. Hank berencana akan membentuk English Club di beberapa lokasi atau sekolah. “Saya telah mengatur jadwal kegiatan belajar bahasa Inggris 6 x 2 jam sesi English Club untuk siswa-siswa SMA selama 2 minggu ke depan,” pungkas Hank ketika mengunjungi SMA Negeri 1 Silahisabungan, Silalahi.
Pihak Sekolah telah mengatur jadwal tersebut. Di SMA Negeri 1 Silahisabungan, Hank juga memberikan wawasan kepada para siswa tentang Sustainable Tourism Development Opportunities pada Jumat (10/11/2017). “Ada sekitar 40-50 siswa-siswi memperhatikan presentasi saya,” ujar Hank.
Selama 22 hari berada di Sipartogi, Hank akan didampingi Pengurus YPDT Perwakilan Dairi dan Perwakilan Karo. Hank merasa nyaman di sana karena beberapa sahabat pencinta Danau Toba berasal dari Sipartogi, seperti Berlin Situngkir, Aderson Situngkir, Sandi Situngkir, dan C. F. Sidjabat, berkenan memfasilitasi Hank. Have a nice task, Hank. (BTS)