JAKARTA, DanauToba.org — Banyak orang bertanya apa yang sudah dilakukan YPDT (Yayasan Pencinta Danau Toba) selama ini? Pertanyaan tersebut cukup sering muncul di media sosial, baik itu Facebook maupun WA. YPDT sangat senang adanya pertanyaan tersebut karena ini menunjukkan mereka memiliki keingintahuan tentang kegiatan YPDT.
Sejak YPDT berdiri pada 17 Agustus 1995, YPDT sudah melakukan banyak hal bagi kawasan Danau Toba, tetapi mungkin kurang terpublikasikan. Selama satu tahun terakhir ini (2015), publikasi kegiatan YPDT sudah dapat dilihat dan diakses pada website resmi (official website) dan media sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan WA).
Sejak awal 2015, YPDT mencanangkan program Gerakan Cinta Danau Toba (GCDT) sebagai gerakan massif untuk menyelamatkan Kawasan Danau Toba (KDT) dari kerusakan lingkungan hidup, apakah itu kerusakan hutan maupun pencemaran Danau Toba. GCDT tersebut menjadi icon YPDT untuk menggalang peran serta masyarakat di KDT menyelamatkan Kawasan Danau Toba dari kerusakan dan pencemaran serta melestarikan tradisi, budaya, dan adat Batak sebagai identitas Bangso Batak. Gagasan GCDT ini mengacu pada visi YPDT, yaitu:
Kawasan Danau Toba Menjadi Kota Berkat di Atas Bukit
Meskipun masih baru gerakan ini dilaksanakan, tetapi GCDT menjadi terobosan yang inovatif untuk menggerakkan masyarakat di KDT peduli terhadap kelestarian Danau Toba dan budaya Batak.
Sebagai gambaran apa saja yang sudah dilakukan YPDT dalam tahun terakhir ini hingga saat ini. Berikut ini kami memaparkan berbagai kegiatan YPDT yang mengacu pada icon GCDT yang terbagi dalam kategori kegiatan:
A. Pra kegiatan (pre-event) GCDT
Pada saat kegiatan (event) GCDT, 27-30 Desember 2015
Lanjutan GCDT (Acara Puncak)
Pasca kegiatan (event) GCDT