JAKARTA, DanauToba.org — Di Kawasan Danau Toba, sampah merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan penanganan serius. Hampir di setiap titik di sepanjang pantai maupun perkampungan di pinggir Danau Toba, ditemukan sampah berserakan maupun menumpuk.Solusinya adalah Program Bank Sampah.
Dalam beberapa kali kunjungan ke daerah Bakara di Humbang Hasundutan dan terakhir pada tanggal 24 Juni 2018 lalu, sampah juga masih menjadi bagian dari persoalan yang belum dapat diselesaikan. Sekalipun demikian inisiatif-inisiatif lokal telah dimulai, salah satunya oleh siswa SMA Negeri 1 Baktiraja. Sekolah melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan sampah yang berserakan di pinggir Danau Toba, sekolah maupun pinggir jalan di sekitar Bakara dua kali dalam sebulan pada hari Sabtu. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa sekolah dengan para guru tersebut mengalami pasang surut dan memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) melalui kepanitiaan Gerakan Cinta Danau Toba (GCDT) IV Tahun 2018 melihat pentingnya mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, pemda, swasta, dan masyarakat di Kecamatan Baktiraja untuk mengatasi permasalahan sampah dengan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah, pembentukan Bank Sampah, dan pelatihan ketrampilan maupun daur ulang sampah. Harapannya tumbuh kesadaran dan inisiatif masyarakat untuk mendayagunakan dan/atau mendaur ulang sampah sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat, kesejahteraan masyarakat meningkat, Danau Toba kembali menjadi “Tao Nauli, Aek Natio, Mual Hangoluan”.
Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakan seminar, yaitu:
- Memberikan pengetahuan dan penyadaran kepada masyarakat Kecamatan Baktiraja tentang kesehatan lingkungan melalui Bank Sampah.
- Memberikan motivasi dan mengajak masyarakat agar tertarik, mendukung, dan berpartisipasi dalam program pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga.
- Membentuk Kepengurusan Bank Sampah sebagai wadah dalam membangun sinergi bagi masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah.
- Mengetahui cara mengoperasionalkan Bank Sampah sehingga dapat berdaya dan berhasil guna.
- Memanfaatkan sampah sebagai sarana menyalurkan kreativitas dan inovasi warga melalui produk kerajinan tangan.
Sasaran Kegiatan
Pemangku kepentingan dan kelompok sasaran dalam seminar ini termasuk:
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara
- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan
- Dinas Pariwisata (dan Kebudayaan) Kabupaten Humbang Hasundutan
- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Humbang Hasundutan
- Pemerintah Kecamatan Baktiraja
- Pemerintah Desa di wilayah Baktiraja
- Pimpinan Gereja HKBP Distrik Humbang Hasundutan
- Pimpinan Gereja HKBP di Baktiraja
- Pimpinan Gereja Katolik di Baktiraja
- Pimpinan Gereja interdominasi di Baktiraja
- Pengurus YPDT Perwakilan Sumatera Utara
- Pengurus YPDT Perwakilan Kabupaten se- Kawasan Danau Toba
- Ibu-Ibu PKK se-Kecamatan Bakti Raja.
- Karang Taruna Desa se-Kecamatan Bakti Raja.
- Guru Sekolah se-Kecamatan Bakti Raja.
- Pengurus OSIS dan/atau Organisasi Sekolah lainnya di bidang Lingkungan Hidup.
- Tokoh Adat yang mengurusi lingkungan hidup.
- Pedagang (warung) pasar dan wisata di Baktiraja
- Penyedia Akomodasi – Hotel, resort dan homestay di Baktiraja
- Komunitas asosiasi wisata di Baktiraja
- Media
- Undangan lainnya.
Jadwal Acara: Kamis, 13 Desember 2018
08.00 – 09.00 WIB | Registrasi peserta | |||||||||||||||||||||||||||||||||
09.00 – 09.30 | Pembukaan:
– Doa Pembuka – Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” – Sambutan mewakili tuan rumah – Laporan YPDT – Sambutan mewakili Pemerintah/Pemda |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
09.30 – 10.00 | Coffee/tea break | |||||||||||||||||||||||||||||||||
10.00 – 13.00 |
SEMINAR:
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
13.00 – 13.45 | Istirahat dan Makan Siang | |||||||||||||||||||||||||||||||||
13.45 – 14.00 | Pembacaan pokok-pokok hasil seminar dan Pembentukan Pengurus Bank Sampah | |||||||||||||||||||||||||||||||||
14.00 – 15.00 | Pengenalan Administrasi dan Pengelolaan Bank Sampah oleh Armawati Chaniago (Direktur Bank Sampah Sicanang). | |||||||||||||||||||||||||||||||||
15.00 – 15.15 | Penutup
– Sambutan Penutup oleh Tuan Rumah – Menyanyikan Lagu : “o Tano Batak” – Doa Penutup |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
15.15 | Pulang (peserta kembali ke tempatnya masing-masing dan Calon Pengurus Bank Sampah yang dipilih/ditunjuk tetap tinggal di lokasi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
*Dalam konfirmasi.
(Catatan: Acara Tanggal 14 Desember 2018 adalah Pelatihan/ Workshop Kerajinan Tangan (Handycrafts) yang pesertanya adalah Calon Pengurus Bank Sampah Baktiraja dan Masyarakat Baktiraja yang menekuni kerajinan tangan dan/atau memiliki ketertarikan di bidang kerajinan tangan).
Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) melalui kepanitiaan Gerakan Cinta Danau Toba IV Tahun 2018.
Kontak
Sekretariat :Jl. Mesjid Bendungan I No. 10-11, RT.001 RW.007, Cawang III, Jakarta Timur 13630.
Telepon: (62-21) 80880255, 8091787 Faksimili: (62-21) 80884374
Email : yayasan.pencinta.danau.toba@gmail.com
Info selengkapnya: danautoba.org/gcdt4
(Humas YPDT)