JAKARTA, DanauToba.org — Dari dekat dan jauh, kami berdoa kiranya Ibu/Bapak/Saudara dalam keadaan sehat walafiat tidak kekurangan damai sejahtera dan sukacita. Keluarga yang ditinggalkan Saudara kekasih kita almarhum Bona Gurning, S.T., M.Hum, aktivis BATAK CENTER, yang sudah dimakamkan kemarin di PKU Pondok Kelapa dapat kiranya memperoleh sejahtera dan sukacita Tuhan. Amin.
Kami menyadari bahwasanya keadaan kita sekarang ini sementara berada dalam dan di tengah-tengah peperangan melawan bondil (wabah) Covid 19 yang sangat mencekam, menakutkan, bahkan mengancam nyawa kita. Sungguh! Namun kami yakin dan percaya bahwa kehadiran dan pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya. Sesungguhnya tidak ada yang terjadi dalam hidup dan kehidupan ini di luar pengetahuan-Nya. Allah Mahabesar! Allahuakbar!
Untuk itu, bersama-sama masyarakat mondial hampir di seluruh dunia, termasuk masyarakat dan bangsa Indonesia, kita sebagai rekan sekerja Allah memandang perlu mengambil bagian-aktif dalam peperangan ini bergabung dengan laskar sejagat yang menjadi garda dalam peperangan ini, di mana pun berada dan apa pun peran dalam karya dan pelayanannya.
Memang, dengan mematuhi ketentuan dan perintah Pemerintah RI serta penjelasan dan anjuran WHO, kita sudah turut serta berada pada arak-arakan peperangan dimaksud. Ya! Kami yakin bahwa kita semua sudah sama-sama memahami ketentuan/perintah dan penjelasan/anjuran itu dan tentunya sudah dan sementara merealisasikannya. Semoga!
Pada sisi yang sama dengan itu kita terpanggil melakukan sesuatu yang berarti, tidak saja bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga dalam menyelamatkan sesama agar lepas dari genggaman Covid 19. Semoga Tuhan Allah yang Esa Mahakasih menolong kita. insha Allah!
Sekaitan dengan itu, kami menginformasikan bahwa dalam spirit/semangat persaudaraan sejati, BATAK CENTER beserta sejumlah tokoh masyarakat berketetapan-hati mengambil bagian dalam peperangan ini secara khusus di Tano Batak (Bona Pasogit/ Bona Bulu/ Kampung Halaman Batak Raya: Puak Angkola/Mandailing, Puak Karo, Puak Simalungun, Puak Pakpak, Puak Toba) yang menurut kami membutuhkan pertolongan. Lagi pula cinta-kasih dan kepedulian putera-puteri Batak Raya di Tano Parserakan/diaspora mesti menampak-nyata dan berfungsi-tindak pada masyarakat di Tano Batak, Bona Pasogit. Kepedulian itu nantinya dapat dilaksanakan a.l. melalui dukungan pada rumah-rumah sakit atau langsung kepada pihak yang membutuhkannya dalam berbagai bentuknya – dalam topangan Ibu/Bapak/Saudara sekalian.
Untuk itu kami sudah merancang kegiatan dan pengorganisasiannya yang kami beri nama “Batak Bersatu Melawan Covid 19“. Gerakan ini dikoordinir oleh sahabat sekerja kita: Ronsen Pasaribu (Ketua), Maruap Siahaan (Wakil Ketua), Mardi Sinaga (Wakil Ketua), Benjamin Sinaga (Sekretaris), dan Pulo Siregar (Bendahara), dalam dukungan sejumlah kawan-kawan seperjuangan lainnya yang adalah aktivis berbagai ormas nasional dan habatakon dengan sejumlah tokoh masyarakat sebagai Pengarah/Penasihat seperti Prof. Dr. Bomer Pasaribu, Drs. Inget Sembiring, Djasarmen Purba, S.H., Arta Peto Sinamo dan Laksma (Purn) Drs. Bonar Simangunsong, serta Prof. Dr.-Ing. K. Tunggul Sirait.
Simultan dengan itu kami menghimbau Ibu/Bapak/Saudara, bersukacitalah senantiasa dan tetaplah berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Kita memohon perkenan dan pertolongan Tuhan yang Mahakuasa agar kiranya malapetaka/sorimago akibat bondil Covid 19 segera berakhir. Amin! Sungguh, Tuhan Allah mendengar dan memenuhinya!
Salam habatakon!
Jakarta, 6 April 2020
atas nama
Dewan Pengurus Nasional
BATAK CENTER
Ketum, Sintong M. Tampubolon;
Sekjen, Jerry R. Sirait.
Cc
– Dewan Pembina Nasional
– Dewan Penasihat Nasional
– Dewan Pengawas Nasional
BATAK CENTER.