JAKARTA, DanauToba.org — ULOS FEST 2019 berhasil mengangkat ulos Batak Raya ke publik sebagai kekayaan budaya Indonesia. Kekayaan budaya Indonesia ini merupakan warisan leluhur nenek moyang kita, termasuk ulos. “BATAK CENTER fokus pada warisan leluhur Batak agar generasi berikutnya mampu melestarikan dan memelihara warisan tersebut dengan baik dan benar,” ucap Drs Jerry R. Sirait selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional BATAK CENTER di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/11/2019).
Jerry juga menambahkan bahwa bukan hanya ulos yang menjadi fokus dalam pelestarian warisan leluhur Batak Raya, tetapi juga aksaranya, bahasanya, sastranya, rumah adatnya (ruma dan sopo), ukirannya, dan semuanya.
“Saya sudah berbicara dengan beberapa orang UNESCO untuk mengusulkan ulos Batak diterima UNESCO sebagai wairsan dunia,” kata Jerry. Untuk mengusulkan hal tersebut, “semua harus jelas, di mana wilayahnya dan komunitas mana yang mengusulkan,” lanjut Jerry yang juga Sekretaris Pengawas Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT).
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan