DanauToba.org — Dalam satu pertemuan informal, BATAK CENTER menyampaikan gagasan akan menyelenggarakan pendidikan Anak Batak Ceria (ABC) yang berkesinambungan. Pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta pada Selasa (20/2/2024).
Ketua Umum BATAK CENTER Sintong M. Tampubolon menjelaskan bahwa hal yang melatarbekangi kegiatan tersebut adalah kondisi pendidikan di Kawasan Danau Toba (KDT) mengalami kemunduran, terutama kemerosotan moralitas, nilai-nilai keagamaan, dan habatakon (kebatakan atau adat budaya Batak).
“Kita miris melihat kondisi pendidikan di KDT yang makin meroot tersebut. Karena itu, BATAK CENTER harus berbuat sesuatu sebelum semuanya terlambat menuju kemusnahan,” ungkapan keprihatinan Ketum BATAK CENTER.
Sekretaris Jenderal BATAK CENTER Jerry R. Sirait menambahkan bahwa ada kesenjangan yang makin melebar pendidikan di KDT. “Dampaknya makin kompleks pada komunitas Batak yang bermukim di sana. Banyak anak tidak hormat lagi kepada orangtuanya, pergaulan bebas makin tidak terkendali, kejahatan seksual terus bertambah, demikian pula dengan narkoba, terpapar HIV, putus sekolah, sampai persoalan stunting (redaksi: nirgizi),” tanggap Sekjen BATAK CENTER.
Melihat keadaan tersebut, BATAK CENTER mengajakan seluruh lapisan orang Batak di manapun berada untuk terpanggil membenahi kemerosotan tersebut. “Kita percaya masih cukup banyak orang Batak peduli dengan kondisi tersebut,” dalam ungkapan paparan refleksi teologis dari Pdt. Marihot Siahaan.
Beberapa puluh tahun lalu, banyak orang Batak mengenyam pendidikan yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Kebanyakan dari mereka mengalami kehidupan yang layak, berkecukupan, sejahtera, dan bahkan melimpah. Tentu saja hal itu didorong adanya kegigihan, perjuangan, kedisiplinan, penghormatan kepada orang yang lebih tua, menjunjuing nilai habatakon, dan kesetiaan/ketaatan kepada Tuhan.
Di era mereka, segala sesuatu diraih dengan prestasi yang jujur dan bermartabat, bukan dengan cara yang instan. Ada proses untuk meraihnya. Ada nilai untuk menggapainya dan terbentuklah karakter yang tahan uji, tidak cengeng, mampu menyesuaikan diri, dan berintegritas.
Alih-alih, situasi sekarang sudah berbeda jauh. Keinstanan membuat orang melupakan proses dan bahkan tidak mau mengikuti tahapan proses. Memang ada hal-hal yang dapat dijadikan instan, tetapi tidak semua bisa diinstankan. Anak-anak harus belajar mengikuti tahapan proses, sehingga untuk mendapatkan hasil itu butuh perjuangan. Hal seperti inilah sudah makin jauh dalam pola pikir generasi muda kita sekarang.
Karena itu, BATAK CENTER akan menyelenggarakan rencana program sebagai berikut:
- Pelatihan dan pengembangan karakter dan kompetensi anak dan guru.
- Bantuan pendidikan dan beasiswa.
- Pendidikan dan pelatihan teknologi dan informasi.
- Pendidikan dan pelatihan pengembangan pelatihan kreativitas dan inovasi.
Kegiatan Jangka Pendek:
- Mendokumentasikan cerita-cerita rakyat Tapanuli yang dipakai masyarakat dahulu kala untuk mendidik anak-anak Batak.
- Titik Nol pendidikan di Tapanuli.
- Pemberian bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak dari keluarga kurang mampu secara finansial namun sI anak berpotensi.
Jangka Menengah:
- Menyuarakan permasalahan anak terutama berbagai patologi sosial anak pada umumnya dan anak Batak khususnya kepada Pemda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, dan Komisi Perlindungan Anak Indoneia, dan lembaga lain.
- Riet, penulisan dan penerbitan buku: “Pendidikan Anak Berbasis Budaya Batak.”
- Pelatihan dan pengembangan karakter dan kompeteni guru dan anak.
- Pendidikan dan pelatihan teknologi dan informai, pengembangan kreativitas dan inovasi.
Jangka Panjang:
- Mendirikan sekolah yang bermutu mulai anak PG/TK hingga perguruan tinggi di bonapasogit dengan menggabungkan nilai-nilai kecerdasan holitik (iman, intelektual, emosi, dan sosial-budaya).
- Bantuan sarana dan prasarana pendidikan.
Bagi Bapak/Ibu/Saudara yang tergerak hatinya ingin berperan dalam program pendidikan ABC, bisa menghubungi narahubung di bawah ini:
- Tigor Tampubolon (08112211412)
- Freddy F.M. Pandiangan (0818677635)
- Benjamin Raja (082124246264)
- Susi Rio Panjaitan (081295466483)
Pewarta: Mr. Inspirator Tonggor Siahaan