JAKARTA, DanauToba.org — Kehadirannya seolah melampaui “negara” dan “pemerintah”. Setelah kehadiran PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk dengan “entitasnya” yang baru, kehadirannya dan karakternya “sama”. TPL sangat dominan dan seolah-olah bebas melakukan kehendaknya dengan label yang dipampang di depan pintu masuk areanya “Industri Strategis Nasional Dilindungi Pemerintah”. Mereka seolah terlindungi melebihi rakyat. PT TPL “lebih utama” dari sekitarnya, alam, dan manusia dan makhluk lainnya.
Baca...Category: FGD dan Seminar
Reforma Agraria dan Sumber Daya Alam di Kawasan Danau Toba
JAKARTA, DanauToba.org — Reforma Agraria dan Sumber Daya Alam di Kawasan Danau Toba adalah topik yang diangkat oleh Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL dalam Webinar pada Jumat (28/5/2021). “Webinar tahap 1 ini adalah diskusi pencerahan kepada publik (pada umumnya) dan kepada bangso Batak pada khususnya. Jadi nanti kita akan buat semacam webinar seperti ini secara bertahap. Ini baru tahap 1,” ujar Ketua Umum YPDT (Yayasan Pencinta Danau Toba) Drs. Maruap Siahaan, MBA.
Baca...YPDT dan LABB Sepakat Tanah Batak Adalah Tanah Adat yang Harus Dijaga
JAKARTA, DanauToba.org ─ Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) dan Lokus Adat Bangso Batak (LABB) sepakat menyatakan bahwa Tanah Batak (Tano Batak) adalah tanah adat yang harus dijaga oleh Bangso Batak (Bangsa Batak). Tanah adat yang dimaksud adalah Tano Batak di Kawasan Danau Toba (KDT) atau bonapasogit.
Baca...Bakara Sebagai Pusat Kebudayaan Batak
BAKARA, DanauToba.org ― Nasrul Hamdani Harahap (BPNB Aceh) menyatakan bahwa Bakara sebagai pusat kebudayaan Batak. Ini disampaikannya dalam suatu Seminar Budaya yang diselenggarakan Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) pada Selasa (18/12/2018) di Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Baca...FGD: Pola Asuh Anak Berbasis Budaya Batak
JAKARTA, DanauToba.org ─ Makin tergerusnya budaya Batak dalam kehidupan masyarakat Batak, baik di Bonapasogit (kampung halaman) maupun di luar bonapasogit (perserakan/diaspora), mendorong Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) membuat Focus Discussion Group (FGD). FGD tersebut diselenggarakan pada Jumat (10/11/2017) di Sekretariat YPDT, Jakarta.
Baca...Sutainable Tourism Development Diperkenalkan Kepada Mahasiswa IPDN
JATINANGOR, DanauToba.org — Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) mengembangkan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) di Kawasan Danau Toba. Pada Jumat (27/10/2017), Hank van Apeldoorn sebagai Sutainable Tourism Development Advisor sebagai relawan AVI untuk YPDT, memperkenalkan Sutainable Tourism Development kepada seratus lebih mahasiswa-mahasiswi IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) di kampus Jatinangor.
Baca...Kongres XXXV GMKI Membicarakan Kawasan Danau Toba
TARUTUNG, DanauToba.org — Ketua Umum YPDT, Drs. Maruap Siahaan, MBA, tampil sebagai Pembicara pada Sessi IV Study Meeting Kongres XXXV GMKI, Kamis siang (25/8/2016) di Seminarium Sipoholon, Tarutung dengan tema “Dampak Strategis Kehadiran Badan Otorita Danau Toba dan Tantangan Masyarakat Sekitarnya”. Maruap Siahaan menyampaikan materi tentang “Kawasan Danau Toba Menjadi Kota Berkat di atas Bukit”. Maruap Siahaan menjelaskan bahwa Danau Toba memiliki potensi luar biasa, namun dalam kenyataannya kemiskinan masih menjadi permasalahan utama di Kawasan tersebut.
Baca...Rizal Ramli: Danau Toba Harus Bersih dari Keramba Sebelum Desember 2016
JAKARTA, DanauToba.org — “Danau Toba harus bersih dari keramba sebelum Desember 2016,” demikian pernyataan tegas Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya, dalam Malam Budaya Menyongsong Otorita Danau Toba di Auditorium BPPT Jalan M.H. Thamrin no. 7, Jakarta Pusat pada Rabu (25/5/2016).
Baca...Sosialisasi Hazuta.com oleh YPDT Kepada Petani dan Pelaku Industri Kreatif di Kawasan Danau Toba
SIBORONGBORONG, DanauToba.org — Dalam mengaplikasikan salah satu misi Yayasan Pencinta Danau Toba(YPDT) yaitu berkontribusi lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat di KDT serta untuk mewujudkan visi YPDT yaitu “Kota Berkat di Atas Bukit”, Pengurus YPDT Pusat dan YPDT Perwakilan mengadakan pertemuan dengan petani dan pelaku industri kreatif dari Humbahas, Taput, Tobasa, Simalungun dan Samosir.
Baca...Menyelamatkan Rumah Adat Batak (Save Batak’s House)
JAKARTA, DanauToba.org — Apakah rumah tradisional (adat) termasuk bangunan tua yang perlu dilestarikan? Sejauh ini pemerintah lebih mengutamakan pelestarian bangunan-bangunan tua berarsitektur Indis peninggalan masa kolonial, misalnya Kota Tua Jakarta, Kota Lama Semarang, Kota Baru Yogyakarta, dan beberapa peninggalan masa kolonial lainnya. Padahal di Indonesia sangat banyak bangunan-bangunan tua berupa rumah tradisional (adat) yang jauh lebih bermakna yang menunjukkan identitas dan integritas suku-suku bangsa di Indonesia. Karena sangat minimnya kepedulian dan perhatian kita terhadap bangunan-bangunan tua, khususnya rumah-rumah tradisional (adat), maka Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT), Komunitas Seniman Tradisi Sumatera Utara (Kosentra…
Baca...